Senin, 25 Juli 2011

Jeruk Keprok dan Kentang Cocok di Bener Meriah

Sun, May 22nd 2011, 09:20

TAKENGON - Kabupaten Bener Meriah dinilai tidak hanya cocok menjadi daerah sentra penghasil kopi, namun juga cocok menjadi daerah penghasil holtikultura. Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanuddin Ibrahim, mengusulkan agar di Bener Meriah dikembangkan jeruk keprok gayo dan kentang. Dia mengutarakan hal itu saat berkunjung ke Kabupaten Bener Meriah, Sabtu (21/5).

“Menurut Dirjen Hortikultura, Kabupaten Bener Meriah sangat bagus untuk tempat pengembangan jeruk keprok dan kentang, selain komoditi kopi dan komoditas lainnya. Kalau untuk kentang dan jeruk keprok memang sudah ada dikembangkan sebelumnya di daerah ini, tetapi disarankan agar lebih maksimal lagi pengembangannya,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Bener Meriah, Ir Rusman, kepada Serambi.

Dirjen menginginkan agar pengembangan itu dapat dilakukan dalam kurun waktu lima tahun ke depan. “Pengembangan dua jenis hortikultura ini bisa dilakukan di Bener Meriah. Dengan catatan, harus ada pembagian wilayah antara tanaman jeruk dan kentang,” sebut Rusman mengutip pernyataan Hasanuddin.

Kunjungan kerja Dirjen Hortikultura ke Kabupaten Bener Meriah, selain melihat kondisi areal pertanian di daerah Uning Bertih, Kecamatan Wih Pesam, juga meresmikan cool storage (lemari pendingin) di daerah Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam. Selain itu juga digelar acara temu ramah dengan sejumlah kelompok tani di Kabupaten Bener Meriah.

Kunjungan tersebut didampingi Kepala Dinas Pertanian Aceh, Ir Asrin MP, serta Bupati Bener Meriah, Ir H Tagore Abubakar. “Mulai saat ini, cool storage di Kabupaten Bener Meriah sudah mulai operasional,” ucap Rusman.(c35)

Sumber : Serambinews.com