Jumat, 18 Maret 2011

Lintas Bireuen-Takengon Sempat Tertimbun Longsor

Fri, Feb 4th 2011, 08:59

REDELONG - Hujan deras yang mengguyur kawasan Kabupaten Bener Meriah, selama beberapa hari terakhir telah menyebabkan terjadinya tanah longsor yang menimbun ruas jalan lintas Bireuen-Takengon. Ruas jalan yang sempat tertimbun tanah longsor terjadi, Selasa (2/2) sekitar pukul 20.00 WIB, di KM 77 lintas Bireuen-Takengon, tepatnya di daerah Kampung Karang jadi, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah.

Seorang warga setempat, Aman Tona, kepada Serambi mengatakan, tanah longsor yang terjadi Selasa sempat mengganggu arus lalu lintas di daerah itu karena terjadi kemacetan panjang kendaraan yang datang dari arah Bireuen maupun Takengon, selama beberarapa jam.

“Memang saat itu guyuran hujan sangat deras sehingga mengakibatkan tanah dari sisi jalan turun hingga menutup badan jalan. Tanah longsor itu menutup sekitar sepuluh meter ruas jalan di KM-77 Kecamatan Timang Gajah,” kata Aman Tona.

Dikatakan, akibat tanah longsor itu, lintas Bireuen-Takengon, sempat terputus selama dua jam. Namun setelah diterjunkan satu unit alat berat dari Pemkab Bener Meriah, akses menuju maupun datang dari arah Bireuen, kembali normal dan bisa dilalui oleh kendaraan.

“Begitu kejadian, ada warga yang langsung melapor dan meminta untuk dikerahkan alat berat agar bisa menyingkirkan tumpukan tanah yang menimpun badan jalan. Alhasil sekira pukul 22.00 WIB, atau dua jam setelah kejadian jalur jalan kembali normal,” ungkapnya.

Ia sebutkan, pada malam terjadinya tanah longsor yang menimbun ruas jalan di KM-77, kondisi arus lalu lintas kendaraan menuju maumpun keluar dari Takengon, cukup ramai sehingga ketika kondisi jalan terputus terjadi kemacetan panjang kendaraan roda dua maupun roda empat.

“Kalau alat berat datangnya lama, mungkin bisa terjadi antrian panjang kendaraan hingga beberapa kilometer. Namun beruntung pihak terkait cepat tanggap menurunkan alat berat sehingga kemacetan tidak terlalu lama,” sebutnya.

Berdasarkan pantauan Serambi sebagian ruas jalan Bireuen-Takengon, telah dilakukan perbaikan maupun pelebaran, namun masih terdapat beberapa titik daerah yang rawan terjadinya tanah longsor di musim hujan. Sejak awal Januari 2011 lalu, terjadi beberapa kali tanah longsor di ruas jalan Bireun-Takengon, hingga menimbun ruas jalan dan sempat memutuskan akses lalu lintas di daerah itu.(c35)

Sumber : Serambinews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar